28 October 2011

Sastra Kumbang

TENTANG SASTRA KUMBANG…
By : Ray Ankers Crazy

Bisa di bilang kalau kumbang itu merugikan, hewan perusak, namun tidak di pungkiri, hubungan kumbang dengan bunga bisa sangat dekat sekali. berikut deskripsi tentang bunga dan kumbang

Bunga dan kumbang merupakan istilah yang selalu di tampilkan bersama dalam berbagai ekspresi budaya seperti bait puisi, lagu, dan karya sastra. Kumbang dan bunga ini dipadu padankan bersama-sama karena kedua mahluk ciptaan ini memang sulit sekali untuk dipisahkan. Kumbang membutuhkan bunga untuk mendapatkan madu, sedangkan bunga membutuhkan kumbang untuk menebarkan serbuk sari. Pada beberapa bait puisi ataupun lagu, penggunakan kumbang dan bunga ini diibaratkan sebagai pasangan simbol yang digunakan untuk memisahkan satu gender dengan gender lainnya. Kumbang melambangkan simbol pria, dan wanita menggunakan bunga sebagai simbol gendernya. Dalam beberapa bait lagu, seorang penyair sering kali menggunakan dua simbol ini sebagai pengganti status gender mereka. Contoh, dalam beberapa lirik lagu dan puisi mungkin kita akan sering menemukanungkapan yang berbunyi “jika kau jadi bunga, aku jadi kumbangnya”. Sebuah ungkapan yang dimaknai sebagai gambaran bahwa si kumbang dan si bunga tak akan pernah berpisah karena memang pada kodratnya mereka akan hidup bersama dengan alam.


Tapi, apa pernah kita memikirkan makna yang tersirat dalam ungkapan tersebut? Apa pernah kita melihat hubungan antara penyimbolan kumbang dan bunga sebagai suatu ideologi? Percaya atau tidak, di dalam ungkapan tersebut terdapat suatu ideologi, yang apabila di analisis lebih jauh kita dapat menemukan bagaimana kata sesederhana ini bisa memarginalkan wanita. Melihat wanita sebagai kaum yang harus menerima apa yang sudah diputuskan oleh lingkungan sosial mengenai hidup mereka.

Apabila kita lihat, bunga memiliki sifat tidak bisa berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain dimana dia akan tumbuh dan mati di tempat yang sama. Bunga juga diibaratkan sebagai sesuatu yang apabila dilihat maka kita akan tau kecantikannya yang setiap jenisnya memiliki kecantikan tersendiri (dihubungkan dengan penyimbolan gender dan kaitkan dengan perkembangan iklan dan isu-isu kecantikan lainnya, akan sangat sulit membuktikan hal ini karena masyarakat sudah mengenal standar kecantikan umum, menjadi sama seperti yang ditawarkan produk kecantikan, menjadi wanita kebanyakan yang ikut standar keseragaman) dan apabila dihirup maka wanginya pun akan berbeda satu sama lainnya. Sedangkan kumbang, adalah hewan yang waktunya lebih banyak dihabiskan dengan terbang dan menjelajah dari suatu tempat ke tempat lainnya

Di sanggar Rimbun, kami ingin membuktikan lewat sebuah kamar yang bernama SASTRA KUMBANG bahwa kita bisa sangat menguntungkan bagi sesama, dapat bekerja secara bersama-sama. yang terutama kita dapat sukses bersama...
SALAM TEDUH SANGGAR RIMBUN...

sekretariat : Jalan Bintara 6, Rt 002/006 No.67 Bintara, Bekasi Barat, Jawa Barat. 
contact Person (SANGGAR RIMBUN) : 085719116597 (Cahyadi)
                            (SASTRA KUMBANG) : 081807441895 (Robert)
                           

0 komentar:

 
;