28 October 2011 0 komentar

Sastra Kumbang

TENTANG SASTRA KUMBANG…
By : Ray Ankers Crazy

Bisa di bilang kalau kumbang itu merugikan, hewan perusak, namun tidak di pungkiri, hubungan kumbang dengan bunga bisa sangat dekat sekali. berikut deskripsi tentang bunga dan kumbang

Bunga dan kumbang merupakan istilah yang selalu di tampilkan bersama dalam berbagai ekspresi budaya seperti bait puisi, lagu, dan karya sastra. Kumbang dan bunga ini dipadu padankan bersama-sama karena kedua mahluk ciptaan ini memang sulit sekali untuk dipisahkan. Kumbang membutuhkan bunga untuk mendapatkan madu, sedangkan bunga membutuhkan kumbang untuk menebarkan serbuk sari. Pada beberapa bait puisi ataupun lagu, penggunakan kumbang dan bunga ini diibaratkan sebagai pasangan simbol yang digunakan untuk memisahkan satu gender dengan gender lainnya. Kumbang melambangkan simbol pria, dan wanita menggunakan bunga sebagai simbol gendernya. Dalam beberapa bait lagu, seorang penyair sering kali menggunakan dua simbol ini sebagai pengganti status gender mereka. Contoh, dalam beberapa lirik lagu dan puisi mungkin kita akan sering menemukanungkapan yang berbunyi “jika kau jadi bunga, aku jadi kumbangnya”. Sebuah ungkapan yang dimaknai sebagai gambaran bahwa si kumbang dan si bunga tak akan pernah berpisah karena memang pada kodratnya mereka akan hidup bersama dengan alam.
0 komentar

Kerinduan seorang Ibu lewat Surat....

SURAT IBU UNTUK ANAKNYA...

KARYA                                  : Irfhan Budi S
DISADUR ULANG OLEH  : Robert Angga Yudha

Kepada ananda yang ibu cintai sepenuh hati
Buah hatiku ……

Assalamualaikum warohmatullaahi wabarokatuh

Bagaimana kabarmu sayang…
Ibu harap Adinda selalu dalam lindungan Allah . Ibu terpaksa menulis surat ini… rasa kangen di dada ibu ini rasanya  sudah tak tertahankan lagi sayang. Ibu minta maaf …kalau kedatangan surat ibu ini  mengganggu Adinda. Sungguh…tidak ada niat ibu seperti itu….hanya untuk melepas kangen ibu pada Adinda...

Sayang….Ingin rasanya ibu menjengukmu ke sana. Wajah Adinda selalu  muncul di dalam mimpi ibu. Tapi niat ibu itu selalu ibu kubur dalam-dalam. Hanya satu alasan ibu sayang…. Ibu ingin anak ibu bisa mandiri …..ibu ingin anak ibu  bisa merenungi kesendirian  tanpa kehadiran ibu disamping Adinda.

Anakku yang ibu sayangi…….Ibu bangga dengan Adinda. Disaat teman-teman Adinda mengisi hari-hari nya dengan bermain dan bersenda gurau, …anak ibu justru bekerja di tempat yang jauh dari ibu. Sungguh senaaaang sekali hati ibu ini. Ibu harap acara ini bisa mendorong Adinda menjadi orang yang solehah ... sebagaimana yang ibu harapkan ketika ibu berjuang dengan susah payah melahirkan Adinda.

Ketika wajah lucu Adinda yang mungil baru muncul di dunia ini, hanya satu doa ibu saat itu… “Duhai Allah… Engkaulah yang menggenggam takdir anakku  ini. Aku mohon ya Allah,  jadikan anak yang ada dihadapanku sebagai anak yang solehah…. Jadikanlah ia anak yang bisa membahagiakanku kelak dihadapan-Mu ya Allah…. Jadikanlah ia anak yang dapat membuatku bangga kelak di hadapan-Mu  ya Allah. Pertemukan kami kelak di surga-Mu ya Allah . Jangan Engkau pisahkan kami ya Allah. Jangan Kau  biarkan aku memasuki surga-Mu tanpa anak ini disampingku”.

23 October 2011 0 komentar

kumpulan puisi.


Puisi Untukmu

Selayaknya bintang yang bersinar…
Parasmu menyilaukan pandanganku…
Terkejut aku melihatnya…
Kini kau telah kembali…
Hati ini serasa tak percaya bila kau kembali…
Hati ini kembali menemukanmu…
Cinta yang telah lama layu…
Kini bersemi kembali karna kehadiranmu…
Sayang… ku mohon jangan kau pergi lagi…
Sudah cukup aku menanggung
Segala yang kau tinggalkan…
Kini ku berharap bisa hidup bersamamu kembali…
Cintaku untukmu masih terlalu kuat…
Tak kuasa aku meninggalkannya…
Ku ingin kau untukku…
Aku membutuhkanmu…
Karena aku sangat mencintaimu…



Kuingin Kau Kembali

Hanya kau yang bisa…
Hanya kau yang ku ingat…
Semuanya hanya tentang dirimu…
Kaulah yang terindah…
Seperti bintang di malam hari…
Kau terangi ruang hatiku yang gelap…
Tanpamu kini aku sendiri…
Menjalani hari-hari kelamku…
Kasih cepatlah kau kembali…
Ku ingin sekali merasakan cinta…
Cinta yang dahulu kau berikan padaku…
Cinta yang sangat indah…
Kuingin kau kembali…
Aku tak kuasa menahan rindu ini…
Rindu yang semakin membebaniku…
Cepatlah kembali dan peluk erat hatiku ini…
 
;