18 January 2014

Obat Alami Mengakhiri Penderitaan

Ada sebatang pohon yang berbuah sangat lebat. Buahnya yang terlihat kuning keemasan membuat mulut ini berliur. Hinggaplah seekor burung jalak di pohon tersebut. dengan suara lantang si burung jalak memuji pohon itu. "Pohon yang amat subur, dikau terlihat indah sekali dengan adanya buah-buah cantik ini." Setelah si pohon mendengar pujian burung jalak, lalu si pohon menjawab, "Kawan, tinggallah ditempatku ini!"

Lalu, seekor burung kenari terbang ke pohon tersebut, menghadap ke arah pohon ini, si kenari sambil bernyanyi, "Pohon ini sangat hijau, buahnya sangat wangi, sangat bagus bak bidadari." Pohon pun menjawab nyanyian si kenari, "Jika dikau ingin memakan buahku, ambil saja kawan!"

Seekor burung pelatuk hinggap juga ke pohon yang subur ini, Ia mematuk-matuk di sana-sini, di seluruh badan pohon, membuat pohon amat kesakitan. Kemudian burung pelatuk berkata, "Aku melihat di dalam tubuhmu ada seekor ulat yang menjijikkan, aku ingin mematuknya keluar. Jika tidak, maka dikau akan kesakitan dimakan oleh ulat." Si pohon marah lalu berkata, "Omong kosong, dikau mematukku, sengaja ingin membunuhku kan, cepat pergi dari sini!" Burung pelatuk akhirnya pergi.

Tak berapa lama, lalu si pohon menderita sakit, daunnya berubah kuning berguguran. Sembari itu, dahannya juga layu, tidak bisa berbuah lagi. Burung jalak pergi meninggalkannya, burung kenari juga tidak datang bernyanyi lagi.

Pada suatu hari, burung pelatuk menghampirinya lagi, walau bagaimanapun pohon menjerit kesakitan, ia tidak peduli, mematuk terus sampai seluruh ulat di tubuh pohon termakan habis.

Dua minggu kemudian, Daun pohon ini tumbuh kembali, hijaunya mulai terlihat, lebat lalu berbuah lagi seperti semula. Dengan perasaan terharu sang pohon berkata, "Yang bernyanyi & memuji engkau belum tentu ia seorang kawan, tetapi yang memikirkan dan bersedia menunjukkan kekurangan engkau, juga bisa membantu engkau, inilah kawan sejati."

Seorang kawan memukul dengan maksud baik sebab ia menginginkan kita ke jalan yang benar. Tetapi seorang lawan mengelus, mengasihi, dan memuji hanya untuk memanipulasi. Belajarlah melihat mana yang benar-benar kawan dan mana yang sekedar memanfaatkan. Semoga hidup ini dijauhkan dari orang yang ingin menjerumuskan kita, aamiin.

untuk kiat sukses klik disini

0 komentar:

 
;