24 April 2016

Sunat di Rumah Sunatan Bandung


TAHAPAN SUNAT DENGAN METODE KLEM

Sebagai upaya mempermudah dan untuk memberiakan gambaran yang komprehensip dan lebih rinci kepada anak dan orang tua, atau siapapun yang ingin mengetahui bagaimana proses yang terjadi dalam sunat metode klem, berikut aakan saya jelaskan satu persatu proses tahapan dalam pelaksanan sunat metode klem, yaitu sebagai berikut:





1. Pemberian tanda (marker) pada penis untuk menentukan daerah yang akan disunat dengan menggunakan spidol bedah permanen (skin surgical marker). Hal ini bertujuan melihat dan memudahkan dokter menentukan bagian yang disunat.

2. Proses anastesi atau pembiusan. Proses pembiusan ini menggunakan anastesi lokal. Pada tahapan ini anak diberi anastesi atau bius pada bagian area kemaluan agar tidak merasakan sakit pada proses sunat dilakukan.

3.Pembersihan area sunat dengan menggunakan cairan antisepti, hal ini bertujuan untuk menghindarkan muncul atau terjangkitnya kuman atau bakteri disekitar area sunat, barulah kemudian ditutup dengan duk bolong (o-drape).

4. Mengukur kepala penis dengan menggunakan alat ukur khuhus (size-o-meter) untuk mengetahui ukuran klem yang akan digunakan.

5. Kepala penis dibuka dan kemudian dibersihkan dari kotoran atau smegma yang menempel dengan menggunakan Baby Oil, lalu diberikan cream antiseptik.

6. Pasang tabung klem terlebih dahulu sebagai saluran untuk Buang Air Kecil (BAK) dan untuk melindungi luka dari air seni dan dipastikan telah sesuai dan tegak lurus dengan Orifisium Urethra Externa (OUE).

7. Setelah posisi tabung klem dipastikan sesuai dan tegak lurus dengan saluran kencing dan Orifisium Urethra Externa (OUE). tarik kulit kulup sampai dengan batas garis yang sudah diberi tanda skin surgical marker sampai batas kulit yang akan dipotong.

8. Kunci klem setelah posisi tabung dipastikan sudah tepat. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pergeseran atau perubahan letak klem yang akan membuat pasien tidak nyaman.

9. Jika posisi penis dan klem sudah benar maka dilanjutkan dengan pembuangan kulit kulup dengan menggunakan pisau bedah atau Pensil Knife (disposible scapel with blade).

10. Proses sunat selesai sekitar 5 sampai 7 menit. Tanpa pendarahan, tanpa jahitan dan tanpa perban. Hal ini tentu membuat anak-anak yang disunat merasa nyaman dan nyaman. Dengan begitu, tidak perlu lagi ada kecemasan atau kekhwatiran mendengar rintihan atau teriakan kesakitan dari anak-anak Anda akibat sunat.

11. Setelah minimal 5 hari klem sudah dapat dilepas oleh tenaga medis. Kenapa harus tenaga medis yang melakukan pelepasan klem? ini semata untuk menghindari human error yang dikhawatirkan akan menyebabkan kesalahan yang berakibat pada luka, atau untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terjadi.


untuk lihat gambarnya bisa klik disini

0 komentar:

 
;